Senin, 14 Juni 2010

SURAT YUNUS

YUNUS

Secara bahasa artinya berkisar pada tenang dan tenteram, sedang secara istilah akan kembali pada

Nama salah seorang Nabi dari wilayah Nainawa bagian dari syam. Yunus diutus oleh Allah kepada sekelompok masyarakat di mana mereka tidak menerima kedatangannya, sehingga marah dan meninggalkan mereka. Yunus menuju ke pantai dan melihat perahu sedang siap berlayar tanpa berfikir panjang Yunus ikut numpang perahu tersebut. Di tengah laut terjadi kendala pada perahu tersebut sehingga nahkoda harus meneliti kembali muatan termasuk para penumpangnya, sehingga sampai pada keputusan salah satu dari penumpang harus di turunkan, dan ternyata setelah melalui prosese pilihan jatuh kepada Yunus. Dilaut Ia ditelan ikan besar yang di sebut Nun atau ikan hiu, kalau Yunus tidak menyadari perbuatannya yaitu meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah dan belum mendapat izin dari Allah, maka Ia akan berada di dalam ikan sampai hari kiamat, akan tetapi Ia menyadari akan kesalahannya lalu Ia bertasbih dan berdo a ” Tiada Tuhan kecuali Engkau maha suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang yang berbuat zalim”, maka Allah menyelamatkan dan mengeluarkan dari perut ikan. Kisahnya disebutkan di beberapa surat dalam al-Qur’an di antaranya surat al-Anbiya an as-shaffat dan surat khusus yang bernama Yunus.

Yunus sebagai nama dari salah satu surat dalam al-Qur’an, surat yang ke 10, ada 109 ayat dan tergolong surat Makkiyyah. Ciri umum syrat makkiyyah berisi tentang penanaman prinsi-prinsip hidup yang sering di sebut masalah aqidah.

Surat ini di mulai dengan kata yang hurufnya terputus yang merupakan keajaiban al-Qur’an dan bahasa arab, meski orang arang arab dulu sangat mahir dalam bahasa namun ketika mendengar kata seperti itu, mereka tercengang dan mendengarkan, di saat itulah mereka mendengarkan dan firman Allah yang artinya “..itulah ayat-ayat al-kitab yang kokoh bijak”, mereka mengetahui kebesaran dan keagungan al-Qur’an, dan di akhiri dengan firman Allah yang artinya” dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan bersabarlah hingga Allah memutuskan, sesungguhnya Allah sebaik-baik pemberi keputusan”.

Topic inti yang dapat di kembangkan dalam surat ini:

- Kebenaran mengimani Allah SWT

- Dalam memberikan hukuman, Allah mendahulukan kasih sayangNya

- Kebenaran al-Qur’an

- Kedekatan dengan Allah di saat kepepet

- Melihat Allah

- Keadilan dan kasih sayang Allah

- Manfaat kisah dalam kehidupan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar