Jumat, 18 Juni 2010

Agama (3)

MANUSIA
- Pengantar
Di antara makhluk Allah yang ada di alam ini adalah manusia. Dalam keterangan bahwa manusia menempati posisi penting dalam alam in, karena penciptaan makhluk lainnya, manfaat dan kegunaannya akan kembali dan untuk manusia, tugas yang di bebankan kepada manusia adalah pengelola alam dalam rangka pelaksanaan pengabdian atau ibadah, siapa sebenarnya manusia?

- definisi manusia
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia “manusia” diartikan sebagai makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain) . Dari sudut antropologi filsafat, hakekat (esensi) manusia diselidiki melalui pembahasan etimologi manusia yang dalam bahasa Inggris disebut man (asal kata dari bahasa Anglo Saxon, man). Apa arti dasar kata ini tidak jelas, tetapi pada dasarnya bisa dikaitkan dengan mens (Latin), yang berarti "ada yang berpikir" .
Demikian halnya arti kata anthrophos (Yunani) tidak begitu jelas. Semua antrophos berarti "seseorang yang melihat ke atas". Akan tetapi sekarang kata itu dipakai untuk mengartikan "wajah manusia". Akhirnya, homo dalam bahasa latin berarti ‘orang yang dilahirkan di atas bumi (bandingkan dengan kamus).
- sejarah proses penciptaan manusia
Jasad manusia diciptakan Allah dari bermacam-macam unsur kimiawi yang terdapat dari tanah. Adam asa adalah manusia pertama yang diciptakan Allah dari tanah dengan tanganNya. Untuk manusia (anak cucu) Adam as tahapan penciptaannya melalui proses biologis berasa dari seperma yang merupaka hasil dari sari pati tanah lalu berturut-turut berbentuk darah, segumpal darah lalu proses pembentukan manusia dan penyempurnaannya termasuk peniupan ruh dan penetapan ukuran dan batasan (qadla dan qadar).

- kedudukan manusia di antara makhluk lainnya
Adalah ciptan (makhluk) Allah yang paling mulia, hal ini di lihat dari kelengkapan ciptaan dan peranannya. Kelengkapan ciptaan terletak pada jasad, akal dan persaan sekaligus, sedang pada ciptaan selain manusia ada kalanya jasad dan perasaan atau jasad dan akal. Kemuliaan dalam peranan karena manusia diberi tugas utuk mengelola mengatur dan memanfaatkan alam dan ciptaan lainnya.

- Agama dan ilmu pengtahuan memandang manusia
Umumnya agama agama memandang manusia sebagai makhluk mulia, terdiri dari jasmani dan rohani, namun ada beberapa penekanan dalam derajat dan ketinggian manusia disi Allah atau Tuhan seperti:
o Yahudi dan nasrani memandang manusia, kalau dari keturunan atau dari kalangan merekan dengan sebutan anank-anak Tuhan, bangsa yang terpilih. Dalam Yahudi membedakan antara keturunan mereka dengan keturunan yang lainnya dengan sebutan goyyim, keturunan mereka mulia dan yang lainnya rendah. Dalam Nasrani dengan ajaran kasihnya, dalam sejarah perkembangan ajarannya pernah ada penyataan ‘jika kamu ditampar pipi kananmu maka berikan pipi kirimu”. Juga ada pernyataan ;dunia adalah penghambat untuk kebersiha kemuliaan jiwa”, namun dalam dalam praktek yang ada sekarang tentunya tidak seperti yang pernah ada dalam sisi sejarah mereka.
o Hindu memndang manusia dengan kasta atau tingkatan. Meskipun budha mencoba untuk menghapuskan kekastaan. Dalam dua Agama hindu dan Budhapernah ada pandangan berbeda tehadap laki dan perempuan. Perempuan adalah kotor, dalam hindu pernah ada pandanga tentang perempuan yang baik adalah perempuan yang jika suami meninggal dan di ngaben atau di bakar dengan keyakinan mereka, maka perempuan tersebut ikut membakar dirinya emi suaminya. Namun dalam realita pandangan mereka yang ada sekaraang tidak seperti pandangan tersebut.
o Islam memandang manusia tentang tinggi rendah derajat manusia di sisi Allah adalah dengan kerja atau amal dan taqwa “yang paling mulia diantara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa”.
Ilmu pengetahuan mempunyai pandangan juga terhadap manusia, ada yang memndang manusia adalah binatang dan bahkan kadang lebih rendah dari binatang. Ada yang memandang sebagai makhluk seks, ada yang memandang sebagai kera berdasrkan teori evolusi.

- sifat-sait dan tugas manusia
Manusia mempunyai sifat-dasar dasar dan sifa-sifat turunan. Sifat dasar adalah sifat yang melekat pada diri manusi sebagai bawaan ciptaan, di antaranya
a- berpeluang baik
b- berpeluang buruk dan jahat
c- kadang marah
d- kadang sabar
e- dermawan
f- kikir
g- dan semua yang di anggap sifat pada manusia pada dasrnya ada dalam ciptaan. Sedang sifat bentukan atau juga disebut turunan adalah sifat yang di capai setelah berusaha dan latihan serta pembiasaan melalui belajar dan berkomunikasi aktif intensif dengan lingkungan, sehingga terbentuk sifat-sifat baru pada manusia seperti:
1- penyabar
2- dermawan
3- pemaaf
4- peduli
5- dan semua sifat dasar dapat berubah menjadi sifat bentukan dan turunan yang dominan pada manusia. Sedang tugas manusia adalah sebagai subyek (pelaku) terhadap alam semesta dan citaan lainnya yang biasa di bahasakan seperti
1- untuk beribadah
2- menjadi khlifah (pemimpin)


manusia yang dibutuhkan di era modern
- dalam kehidupan modern yang komplek, manusia yang dibut uhkan adalah manusia yang:

1- beriman
2- bertaqwa
3- bertanggungjawab
4- peduli
5- kreatif
6- solutif
7- improvisatif
8- progresif
9- dinamis
10- propectif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar