AL QUR’AN MENASAKH KITAB-KITAB SEBELUMNYA
Seluruh kitab terdahulu telah dinasakh oleh Al Qur’an (5:48,49,50,68/3:19,85)
NAMA-NAMA LAIN AL QUR’AN
• Al Furqon (25:1)
• At Tanzi (26:192,193)
• Az Zikru (15:9)
• Al Kitab (44:1-3)
• Al Qur’an (17:9)
SIFAT-SIFAT AL QUR’AN
• Nur (4:173)
• Mubin (4:173)
• Huda (10:57)
• Sifa (10:57)
• Rahmah (10:57)
• Mau’idzoh (10:57)
• Basyir (2:119)
• Nazir (2:119)
• Mubarok (38:29)
• Firman Allah dalam Al Qur’an (15:9)
• Allah menciptakan bagi Al Qur’an umat yang kuat hafalannya
• Adanya kemudahan dalam menghafal Al Qur’an (54:17,22,32,40)
• Para sahabat belajar (talaqqi) dari Nabi SAW
• Rasulullah selalu mengulangi dan mengecek hafalannya kebada Jibril setiap tahun sekali dan pada tahun terakhir dua kali
• Para sahabat yang belajar langsung pada Rasulullah SAW selalu mengecek hafalan mereka kepada Rasulullah SAW atau kepada sesama mereka
• Pembukuan Al Qur’an pertama kali dipimpin oleh para sahabat yang betul-betul talaqqi dan hafalan
• Setiap ada usaha pencetakan atau penerbitan Al Qur’an pasti ada lajnah pentashhihnya
• Adanya ketenangan hati sewaktu membaca Al Qur’an
• Al Qur’an selalu cocok dengan setiap disiplin ilmu
KEDUDUKAN AL QUR’AN DI HATI KAUM MUSLIMIN
• Al Qur’an adalah manhaj tarbiyah Islamiyyah
• Al Qur’an adalah kitab syari’ah
• Al Qur’an adalah petunjuk jalan dalam menjalani hidup ini
• Al Qur’an adalah penyeru kepada penghayatan (tadabbur) ayat-ayat Allah dalam Al Qur’an atau alam ini
• Al Qur’an adalah masdar ma’rifah (referensi) sejarah yang mulia
SYURUTHUL INTIFA' BIL QURAN ( SYARAT MENGAMBIL MANFAAT DARI AL-QURAN )
o Bersikap sopan terhadapnya
Berniat baik
Bersuci hati dan jasad
Menyibukkan jiwa dengannya
Mengkhususkan berpikir dengannya
o Membaguskan dalam membaca
Dengan hati yang khusu'
Dengan mengagungkan
Dengan kesiapan melaksanakan
o Berorientasi dengan tujuan asasi Al-Qur'an
Petunjuk dari Allah
Pembentuk kepribadian Islam
Pemimpin manusia
Pembentuk masyarakat Islam
o Mengikuti cara-cara para sahabat dalam berinteraksi dengan Al-Qur'an
Memandang secara keseluruhan
Masuknya Al-Qur'an tanpa pertimbangan masa lalu
Mempercayai secara mutlak
Merasakan bahwa ayat-ayat dalam Al-Qur'an diarahkan pada dirinya
o Memanfaatkan penghalang Al-Qur'an
KONSEKWENSI IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Seorang muslim dituntut untuk:
o Berhubungan erat dengan Al-Qur'an
Belajar dan mengajarkan serta membacanya (QS. 2:121 , 35:29 )
Memahami dan mentadaburi isinya (QS. 47:24 , 4:82 , 38:29 )
Melaksanakan (QS. 17:106 )
Menghafal dan memeliharanya (hadits)
o Mentarbiyah diri dengan Al-Qur'an
o Menerima dan tunduk dengan hukum-hukumnya (QS. 33:36 , 4:65 , 5:44 , 45 , 47 , 50 )
o Menyeru orang kepadanya (QS. 16:125 )
o Menegakkannya di muka bumi (QS. 42:13 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar